5 Alasan Air Panas Soa Menjadi Destinasi Wisata Alam yang Menakjubkan

Perjalanan ke Air Panas Soa di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, bukan sekadar wisata biasa—ini adalah pengalaman yang membangkitkan ketenangan, menyegarkan tubuh, dan menyatu dengan alam. Terletak di Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, tempat ini menawarkan kehangatan yang menenangkan dalam suasana hijau yang asri.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini, saya langsung disambut dengan aroma khas pepohonan yang berpadu dengan uap air panas yang menguar dari kejauhan. Perjalanan dari Kota Bajawa yang hanya sekitar 25-30 menit terasa begitu menyenangkan, terutama karena akses jalannya sudah cukup baik dan mudah dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

1. Keindahan Kolam Alami yang Menakjubkan

Sesampainya di area pemandian, saya terpesona oleh tiga kolam alami yang dikelilingi batu-batu besar dengan lumut hijau yang menempel di permukaannya. Airnya mengalir dari Gunung Ine Lika, menciptakan pemandangan yang begitu alami dan menenangkan. Sumber air panasnya memancar deras di beberapa titik, bahkan ada yang menyerupai air terjun kecil yang bisa digunakan untuk terapi pijatan alami.

Saya mencoba masuk ke salah satu kolam yang terasa paling nyaman—suhu airnya sekitar 36 derajat Celsius, cukup hangat untuk membuat tubuh rileks tanpa terasa terlalu panas. Seorang pengunjung lain bercerita bahwa air dari sumbernya bisa mencapai 44 derajat Celsius sebelum suhunya menurun saat mengalir ke kolam-kolam ini. Selain memberikan rasa nyaman, kandungan belerang dalam air dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan kulit dan meredakan pegal-pegal.

Selain itu, kolam ini cukup dangkal sehingga aman bagi anak-anak yang ingin bermain air. Namun, tetap perlu diawasi oleh orang dewasa agar lebih aman. Kejernihan airnya juga memungkinkan kita melihat dasar kolam, yang dipenuhi dengan batu-batu kecil yang menambah kesan alami.

2. Fasilitas yang Memadai dan Harga Terjangkau

Tak hanya menikmati pemandian, saya juga menyusuri jalur setapak di sekitar kawasan wisata. Di sini, tersedia fasilitas seperti toilet umum, rumah makan sederhana, serta area perkemahan bagi mereka yang ingin merasakan malam di tengah alam. Di beberapa titik, warga setempat menjual oleh-oleh khas, seperti kain tenun dan kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Tiket masuk ke tempat ini pun cukup terjangkau: Rp10.000 untuk dewasa, Rp5.000 untuk anak-anak, dan Rp20.000 bagi wisatawan asing. Pemandian ini buka dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA, memberikan waktu yang cukup bagi para pengunjung untuk menikmati suasana.

air-panas-soa

3. Manfaat Kesehatan dari Air Panas

Air Panas Soa bukan hanya tempat wisata, tetapi juga dikenal karena manfaat kesehatannya. Kandungan belerang dalam air dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai penyakit kulit, melancarkan peredaran darah, dan meredakan stres. Tidak heran jika banyak pengunjung yang datang ke sini bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga untuk terapi alami.

Selain itu, berendam dalam air panas juga dapat membantu merilekskan otot-otot yang tegang setelah aktivitas berat. Beberapa pengunjung bahkan menyebut bahwa rutin berendam di sini membantu mereka mengatasi masalah sendi dan nyeri otot.

4. Pesona Alam yang Memukau

Selain pemandian, lingkungan sekitar Air Panas Soa juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pepohonan hijau yang rindang memberikan suasana sejuk, suara air yang mengalir menciptakan ketenangan, dan udara segar khas pegunungan membuat pengalaman berendam semakin sempurna. Bagi pencinta fotografi, tempat ini juga menyajikan banyak spot menarik untuk diabadikan.

Bagi para wisatawan yang gemar menjelajah, terdapat jalur trekking di sekitar kawasan ini yang bisa dijelajahi untuk menikmati panorama alam yang lebih luas. Dengan mendaki sedikit ke beberapa titik yang lebih tinggi, pengunjung dapat melihat keindahan lanskap sekitar yang memukau.

5. Tantangan dalam Pelestarian dan Harapan Masa Depan

Meski keindahannya begitu memikat, saya juga melihat bahwa beberapa fasilitas mulai mengalami kerusakan. Ada beberapa bangku yang sudah reyot dan tempat sampah yang tidak digunakan dengan semestinya. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pengelola agar tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan lokasi. Sebagai pengunjung, kita juga punya tanggung jawab untuk menjaga keasrian tempat ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Untuk meningkatkan pengalaman wisatawan, diharapkan ada penambahan fasilitas seperti tempat duduk yang lebih nyaman, jalur akses yang lebih terawat, serta papan informasi mengenai manfaat kesehatan air panas di beberapa titik strategis.

Air Panas Soa bukan sekadar destinasi wisata, tapi tempat di mana alam dan manusia bertemu dalam harmoni. Bagi siapa pun yang mencari ketenangan atau sekadar ingin melepas penat setelah perjalanan panjang, tempat ini adalah pilihan yang sempurna. Saya pun meninggalkan tempat ini dengan tubuh yang terasa lebih ringan dan hati yang lebih damai, berharap suatu hari bisa kembali lagi ke surga kecil ini.