Comeback Dramatis! SIPO Oringbele Melaju ke Final Riangduli Open 2025
Comeback Dramatis! SIPO Oringbele Melaju ke Final Riangduli Open 2025 usai taklukan 1912-Watone pada partai Semi Final
Pertandingan semifinal Riangduli Open 2025 pada Senin, 7 April mempertemukan dua tim tangguh asal Kecamatan Witihama: 1912 Watoone melawan SIPO Oringbele. Duel bertajuk Derby Kecamatan Witihama ini digelar di Lapangan Benteng Batu Riangduli, dan berhasil menyedot perhatian ratusan penonton yang memadati tribun serta tepian lapangan. Suasana kian semarak dengan hadirnya para suporter fanatik yang membawa bendera dan spanduk
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan kualitasnya. 1912 Watoone tampil lebih dominan di awal pertandingan. Mereka menerapkan pola permainan menyerang yang agresif, dengan umpan-umpan panjang yang langsung menyasar ke jantung pertahanan SIPO. Beberapa kali lini belakang SIPO diuji, namun masih mampu meredam tekanan.
SIPO Oringbele, yang dikenal dengan gaya main tenang dan terstruktur, tetap mengandalkan kombinasi umpan pendek dari lini tengah. Mereka berusaha membangun serangan secara sabar, menunggu celah terbuka di pertahanan lawan. Meski lebih banyak ditekan, SIPO tetap mampu menciptakan beberapa peluang melalui tendangan sudut dan tendangan bebas, namun belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-17, momen penting terjadi untuk 1912 Watoone. Sebuah umpan terobosan matang dari lini tengah Watoone berhasil menembus pertahanan SIPO. Striker mereka dijatuhkan di kotak penalti, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Brian, algojo penalti Watoone, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sepakan kaki kirinya mengecoh penjaga gawang dan mengubah skor menjadi 1-0. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
SIPO Bangkit di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, SIPO menunjukkan perubahan drastis. Mereka tampil jauh lebih agresif dan percaya diri. Serangan demi serangan dilancarkan, terutama dari sektor sayap kanan yang mulai menjadi titik lemah Watoone. Permainan SIPO yang sebelumnya cenderung berhati-hati kini berubah menjadi lebih terbuka dan berani.
Pada menit ke-58, pelatih SIPO melakukan pergantian yang menjadi titik balik pertandingan: Afrijal masuk menggantikan pemain tengah. Dua menit berselang, Afrijal langsung memberi dampak. Serangannya di menit ke-60 dan 62 membuat lini belakang Watoone kewalahan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-63. Melalui serangan dari sisi kiri, umpan silang tajam dikirim ke depan gawang. Bola liar yang gagal diantisipasi oleh kiper jatuh tepat di kaki Afrijal yang berdiri bebas. Tanpa pikir panjang, ia melepaskan tembakan keras yang menggetarkan jala gawang. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Stadion kecil di Riangduli seketika bergemuruh. Teriakan suporter Laskar Mirek—julukan SIPO Oringbele—membahana. Atmosfer pertandingan semakin panas, dan momentum kini sepenuhnya berpihak kepada SIPO.
Tak berhenti di situ, SIPO terus menggempur. Pada menit ke-68, mereka mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi dengan baik. Mahendra, melalui sundulan kerasnya, berhasil menaklukkan kiper Watoone untuk kedua kalinya. Skor menjadi 2-1, dan ini menjadi gol penentu kemenangan.
Riangduli Berguncang, SIPO ke Final!
Meski Watoone sempat mengancam di masa tambahan waktu, keberuntungan masih berpihak pada SIPO. Skor tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit. SIPO Oringbele resmi melaju ke final Riangduli Open 2025, dan kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung yang langsung menyerbu lapangan dengan sukacita.
Kemenangan ini bukan sekadar tiket ke final, melainkan juga pembuktian bahwa SIPO merupakan kekuatan dominan di Adonara. Dalam tiga pertemuan terakhir melawan Watoone, mereka tak terkalahkan. Pada babak 8 besar KADIARE CUP 2023, Semifinal LEWOPAO CUP dan Kini RIANGDULI OPEN 2025, rekor itu makin kokoh.
Turnamen Riangduli Open sendiri telah menjadi panggung unjuk gigi talenta lokal Flores Timur. Antusiasme masyarakat yang luar biasa, ditambah kualitas permainan yang disuguhkan, menjadi bukti bahwa sepak bola tarkam masih punya tempat istimewa di hati masyarakat.
SIPO kini tinggal menanti lawan mereka di final, antara POP Puhu atau Baobage FC, yang akan bertanding pada Selasa, 8 April. Final diprediksi akan berlangsung panas dan penuh gengsi.
Dengan tren positif yang terus terjaga, Laskar Mirek menatap laga pamungkas dengan semangat tinggi. Selangkah lagi menuju gelar juara—dan mereka siap menorehkan sejarah baru.
Selamat untuk SIPO Oringbele! Final menanti!
Sumber Foto : Produk Timur
Baca juga berita lainnya disini